Sunday, January 5, 2020

URBAN HEAT ISLAND

Urban Heat island merupakan kondisi dimana suatu wilayah kota memiliki suhu yang lebih panas dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Fenomena ini disebabkan karena adanya perubahan tutupan lahan di daerah perkotaan untuk kepentingan pengembangan kota dengan menggunakan material-material yang dapat menyimpan panas sehingga suhu di daerah perkotaan meningkat. Hal ini pula yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.

Dalam menentukan Urban Heat Island dapat digunakan melalui 2 cara yaitu survey langsung ke lapangan dan pengindraan jarak jauh. Adapun perubahan-perubahan yang sering terjadi di perkotaan dengan menggunakan teknik penginderaan jarak jauh adalah sebagai berikut.

1.      Analisis Tutupan Lahan
      Dalam melakukan analisis tutupan lahan perlu menggunakan data minimal 4 data yang berbeda tahunnya. Hal ini dikarenakan dengan adanya data yang berbeda kita dapat menganalisis tutupan lahannya.
2.      Perubahan Temperatur
    Dalam menganalisis perubahan temperatur dapat menggunakkan data band 10 dan  band 11. Dimana akan terjadi perubahan temperatur dari tahun ke tahun karena terjadi pengurangan ruang terbuka hijau.
3.      Prediksi Perubahan Lahan
   Prediksi tutupan lahan harus menggunakan data minimal 5 tahun berturut-turut. Tujuannya agar dapat melihat luasan penggunaan lahan dari tahun ke tahun sehingga kita dapat memprediksi perubahan lahan pada tahun yang akan datang.
4.      Hazard/Kebencanaan
  Dengan adanya penginderaan jarak jauh juga dapat menentukan hazard atau kebencanaan yang sering kali kerap terjadi. Sehingga kita dapat menentukan jalur evakuasi atau titik kumpul yang tepat jika terjadi suatu bencana.
5.      Aksesibilitas Taman
      Penginderaan jarak jauh juga dapat melihat aksesibilitas taman, maksudnya setiap lingkungan dapat mengetahui taman yang dekat dengan daerah rumahnya.


       Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah Urban Heat Island, diantaranya sebagai berikut:
  1.  Memperbanyak kawasan ruang terbuka hijau
  2. Tidak menggunakan cat berwarna gelap pada bangunan untuk mengurangi penyerapan panas matahari
  3. Menggunakan listrik sesuai kebutuhan
  4. Perbanyak menggunakan kendaraan umum
  5. Memperbanyak kawasan talap air seperti pancuran air.

No comments:

Post a Comment