PENDAHULUAN
Beberapa tahun terakhir, gangguan sosial ekonomi di beberapa Negara bahkan seluruh dunia mengarah pada peningkatan tingkat kejahatan. Dengan demikian, teknologi baru diadopsi untuk mendapatkan informasi tentang kriminalitas dan mengurangi tingkat kejahatan. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu cara di antara perkembangan teknologi baru-baru ini yang dapat bertindak sebagai sistem pendukung keputusan untuk menemukan solusi yang lebih baik untuk mengurangi kemungkinan terburuk kejahatan.
METODOLOGI
Analisis SIG : Untuk mengidentifikasi hot spot dan cold spot yang signifikan secara statistik, analisis Getis-Ord Hotspot dilakukan. Analisis hotspot mendapatkan skor-Z dan skor-P. Skor z tinggi dan nilai p kecil untuk fitur menunjukkan pengelompokan spasial dari nilai tinggi. Skor z negatif rendah dan nilai p kecil menunjukkan pengelompokan spasial dari nilai rendah.
HASIL
Mulai dari 2010 hingga 2014, terdapat 60 pembunuhan yang terjadi di kota lokasi studi. Daerah ini adalah jantung kota dan bangunan-bangunan dan kegiatan-kegiatan utama berlokasi di sini. Vatiyurkav, Museum, Poojapura, Thiruvallom, Karamana, Thampanoor dan kantor polisi Cantonment berada di bawah wilayah ini. Kantor polisi perguruan tinggi Sreekariyam dan Medis adalah zona aman pembunuhan di kota Thiruvananthapuram. Statistik pembunuhan menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir menyaksikan penurunan bertahap tingkat pembunuhan. Aspek sosial ekonomi daerah ini baik.
KESIMPULAN
Kota Thiruvananthapuram memegang posisi kedua dalam kota-kota dengan catatan kejahatan tertinggi di negara bagian. Tidak dapat menunjukkan penurunan kejahatan bertahap, namun histogram perampokan menunjukkan tren menurun sejak 2012. Tingkat perampokan sangat tinggi di kota Thiruvananthapuram. Rata-rata 77 kasus dilaporkan setiap tahun.
No comments:
Post a Comment